Setiap daerah memiliki rumah adat dengan bangunan yang unik dan indah, salah satunya yang dimiliki oleh beberapa Desa di kawasan Nusa Tenggara Barat Khususnya Lombok. Tidak hanya unik, rumah adat yang dibangun juga memiliki makna tersendiri, Penasarankan keunikan dan makna rumah adat yang dimiliki masing-masing Desa? Simak bareng yuk sahabat Amigo!
Bale Lumbung

Bale Lumbung adalah salah satu Rumah adat yang berupa rumah pangung dengan atap meruncing, Biasanya bale lumbung digunakan untuk menyimpan hasil panen dan tempat istirahat, karena bale lumbung dibangun dengan khusus yang dapat melindungi hasil panen dari tikus. Setiap tiangnya diberikan lingkaran pada pangkalnya. Lingkaran ini sering disebut dengan sebutan jelepeng alang. Sehingga lingkaran ini yang membuat tikus tidak bisa masuk kedalam rumah adat lumbung ini.
Bale Tani

Rumah Adat Bale Tani merupakan rumah adat yang memiliki pintu kecil dan tidak memiliki jendela, Rumah adat yang satu ini terdiri dari Serambi, kamar dan juga dapur, rumah tani digunkan khusus untuk warga yang berpropesi sebagai petani, Tapi sahabat Amigos, tahukah kamu ternyata rumah adat yang satu ini juga memiliki ruangan khusus persemayaman jenazah dan juga ruang bersalin.
Sade Village

Sade Village merupakan rumah adat yang paling banyak diminati oleh pengunjung pariwisata, karena ditempat ini Kamu bisa membeli berbagai macam hasil kerajinan warga setempat seperti sarung atau songket hasil tenunan warga, aksesoris dan baju yang unik-unik. Di tempat ini juga memiliki kebiasaan yang sangat unik yaitu warga setempat tiak boleh menikah dengan orang luar tapi dengan sesama desa Sade saja dan di tempat ini terdapat pohon yang tidak boleh ditebang sampai saat ini karena mereka menganggap pohon tersebut sebagai pohon cinta alasannya karena pohon ini selalu dijadikan tempat bertemunya separang kekasih untuk melakukan kawin lari. Unik banget, ya sahabat Amigo.
Berugak Sekepat

Berugak sekepat merupakan rumah adat yang bentuknya seperti saung dan tidak memiliki dinding, dalam tradisi Lombok rumah ini digunakan oleh warga setempat untuk menerima tamu, biasanya berugak skepat ini digunakan untuk menampung keluarga laki-laki yang melar seorang wanita disana. Tidak hanaya berugak sekepat dilombok juga terdapat Berugak sekenem, Sebenarnya berugak sekepat dengan sekenem sama tapi yang membedakannya adalah jumlah tiangnya, berugak skepat sebanyak 4 tiang smentara sekenem sebanyak 6 tiang dan berugak Sekenem biasanya digunkan sebagai tempat belajar tata krama dan nilai budaya.
Demikian beberapa Rumah Adat yang ada di Lombok, jangan sampai kamu termasuk orang yang tidak bisa menikmati keindahan suku adatmu sendiri ya, Traveling harus ya Sahabat Amigos, meskipun masih di Daerahmu sendiri. Semangat!