Dalam islam setiap aktivitas yang kita lakukan harus berd’a terlebih dahulu. Setiap aktivitas yang kita lakukan memiliki do’a tersendiri yang telah Allah SWT tetapkan, misalkan ketika hendak makan ada do’a sebeum dan sesudah makan. Ketika hendak tidur ada do’a sebelum dan sesudah tidur. Sama halnya dengan belajar atau akan ujian di sokalah, ada do’a khusus yang orang tua lantunkan dengan maksud agar Allah melancarkan dan memberikan kita pemahaman tentang segala sesuatu yang dipelajari saat itu. Adapun do’anya yaitu:
Allahumma Faqqihhu fid din wa allimhu at ta’wiil.
Artinya
“ Ya Allah, jadikanlah dia (anakku) faham agama dan ajarilah ia tafsir”
Disebutkan bahwa do’a tersebut pernah dilantunkan oleh baginda Rasulullah kepada sepupunya yakni Abdullah Ibnu Abbas, Ibnu Abbas tumbuh dibawah asuhan Baginda Rasulullah. Setelah Rasulullah membacakan do’a tersebut Ibnu Abbas menjadi sosok yang paling paham tentang al-Quran beserta tafsirnya dan beliau mampu menghafal 1,660 hadis yang di riwatkan oleh Al-Bukhari dan Muslim.
Dan akhirnya Ibnu Abbas menjadi seorang ahli hadist, ahli tafsir dan ahli fikih dizamannya sehingga Ibnu Abbas mendapat keistimewaan disi Khalifah Ar-Rasyidin dalam membantu urusan kepemimpinan seperti pentadbiran dan agama, bahkan Ibnu Abbas terkenal sebagai orang yang sangat mentaati sunah Rasulullah SAW.
Untuk itu, mulai sekarang jadilah orang tua yang senantiasa mendoakan anak agar mereka menjadi sosok yang cepat paham terhadap ilmu agama baik itu ilmu fikih. ilmu hadis ataupun ilmu tafsir. Sebab anak yang paham ilmu agama dengan baik bisa menjadi jalan kita menuju surganya Allah SWT.