Benarkah Micin Bikin Bodoh?

Hello sahabat Amigo, kalian pasti sering mendengar kalimat ini tentunya “makan micin mulu, entar bodoh” heheh, mimin juga sering denger, lho. Monosodium merupakan garam natrium dari asam glutamat yang merupakan salah satu asam amino non esenssial paling berlimpah yang terbentuk secara alami, monosodium glutamat atau MSG alias micin, sering dikambing hitamkan menjadi penyebab orang bodoh. Padahal WHO, FAO dan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia mengklaim bahwa MSG sudah aman untuk konsumsi sehari-hari . Dalam sebuah penelitian yang berjudul Pertemuan Konsensus:Monosodium Glutamate memiliki kesimpulan bahwa total asupan glutamat dari asupan makanan di Negara Eropa pada umumnya stabil dan berkisar diantara 5-12 gram perhari dan penggunaan MSG secara umum dianggap tidak berbahaya selama menggunakan takaran secukupnya.

Monosodium Glutamat atau MSG terdapat hampir pada semua bahan makanan terutama makan yang berprotein tinggi. Seperti susu, daging dan bahan sayuran.

Dan kalian tau gak sih ternyata beberapa penelitian menunjukkan bahwa di dalam ASI atau air susu ibu mengandung MSG 10 kali lipat dari pada susu sapi, lho. Meski begitu, kandungan glutamat justru ditujukan untuk merangsang bayi meminum ASI dan MSG tidak memiliki efek pada laktasi dan tidak menimbulkan risiko pada bayi.  Jadi, kalian masih percaya kalau micin penyebab orang bodoh? Minim sih nggak, karena penyebab bodoh yang paling utama ialah kemalasan diri sendiri untuk belajar lebih giat.

Biasakan mencari fakta terlebih dahulu, sebelum menganggap sesuai itu benar, ya. Karena bisa jadi itu semua hanya rumor buruk yang banyak beredar di masyarakat. Selain itu, kalian harus ingat, micin memang aman digunakan akan tetapi berbahaya juga bila digunalan lebih dari batas pakai. Untuk itu, jangan konsumsi micin secara berlebih. Dan jangan pernah menganggap micin sebagai penyebab orang bodoh, ya. Kalianlah yang seharusnya banyak belajar bukan menyalahkan micinnya, hehehe.